Observasi Pada Tokoh Agama Kh. Umam untuk kegiatan Pendidikan

 KKN STAMIDIYA BANGKALAN- Angkatan 2022/23 “Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. al-Imam at-Tirmidzi

Mahasisawa KKN 02 penjalinan melakukan observasi ke lembaga mi athaibiyah dan RA Al munirah peserta KKN disambut langsung oleh pengasuh yaitu ra Umam- Ahad 25/12/22, 09:25:Wib.

Di sana peserta KKN menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan selama kegiatan 1 bulan ke depan programnya yaitu baca Quran, Ra.Umam juga menyampaikan beberapa permasalahan yang ada di lembaga tersebut guna menjadikan lembaga tersebut menjadi lebih baik lagi yang pertama yaitu tentang praktek salat beliau menyampaikan bahwasanya salatnya anak-anak itu kurang benar dan anak-anak itu kalau salat di masjid itu mereka itu kebanyakan diam di luar sehingga ini menjadi perhatian utama pengasuh bagaimana anak-anak itu bisa menjalankan dan mengamalkan salat dengan baik dan benar yang kedua permasalahannya yaitu dukungan wali santri yang sangat kurang misalkan jika ada tahlilan wali murid itu cenderung lebih mementingkan anaknya itu dibawa ke tahlilan daripada disuruh mengaji sedangkan tahlilannya itu waktunya Mbak damrik di mana Mbak magrib itu anak-anak sedang mengaji sehingga anak-anak itu lebih mementingkan tahlilan tersebut daripada ngaji sehingga kemampuan membaca Alquran yaitu agak kurang

Permasalahan yang kedua guru itu kurang tegas dikarenakan sekarang itu ada yang namanya HAM jika guru menegur anak atau sampai memukul itu bisa terkena undang-undang sehingga wibawa gurunya itu kurang faktor salah satu faktornya anak-anak itu terlalu nakal dan tidak mendengarkan nasehat guruPengasuh berharap kepada peserta KKN agar memberikan motivasi serta dorongan agar anak-anak itu lebih giat dalam belajar maupun mengaji -BANGKALAN-2022/2023.


Yang permasalahan terakhir yaitu masalah HP anak-anak itu lebih suka bermain HP daripada belajar lulus SD masuk ke jenjang SMP anak-anak itu lebih suka bermain HP bahkan sejak SD orang tua itu ada yang membelikan HP sehingga kemampuan membaca Alquran dan praktek salatnya itu agak kurang ini menjadi perhatian khusus dari pengasuh tersebut- KKNS 02 PANJELINAN-Editor Fathorrosi.






Dokumentasi besama Kh.Umam KKN 02 STAMIDIA


Editor:Fathorrosi
Jurnalis:Miftahillahkan

Posting Komentar

0 Komentar